MARC Marquez mengaku ingin terus balapan di ajang MotoGP karena sudah menjadi tujuan hidup. Namun, peraih sembilan gelar juara dunia di kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP itu akan melihat kondisi fisik dalam menentukan masa depan di lomba balap motor paling prestisius tersebut.
Saat ini pembalap asal Spanyol dalam tahap pemulihan cedera bahu kanan usai mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Ia memutuskan mengakhiri MotoGP 2025 lebih cepat agar fisiknya lebih bugar dalam menyambut MotoGP 2026.
"Lengan kanan saya pulih dengan baik. Jika saya terus mengikuti saran dokter, maka tidak akan ada masalah. Saya ingin mempersiapkan diri dengan baik untuk tahun 2026 agar bisa menang lagi. Ini adalah kewajiban," kata Marquez, Okezone mengutip dari GPOne Kamis (4/12/2025).
Tahun depan, Marc Marquez berpeluang meraih gelar juara dunia ke-10 di seluruh kelas. Namun, untuk saat ini ia tak ingin memaksakan diri karena kondisi fisik yang menurun seiring bertambahnya usia.
"Saya ingin terus balapan, tapi juga penting mendengarkan tubuh saya. Ada banyak hal yang tak diketahui yang akan datang. Normal ketika Anda sering terjatuh, dan sebagai olahragawan, Anda mendorong diri hingga mencapai batasnya," tuturnya.
Pembalap 32 tahun itu menyadari fisiknya tidak seprima masa lalu. Terlebih ada banyak operasi di lengan kanannya yang membuat kekuatannya menurun dan akan sulit menekan hingga batas seperti yang dilakukan sebelumnya.