VALENCIA – Pembalap tim Red Bull KTM, Pedro Acosta, mengeluarkan sebuah peringatan menjelang akhir musim 2025. Menurutnya, meskipun Ducati baru saja menyapu bersih semua gelar dunia musim ini, pabrikan Italia itu bukan lagi satu-satunya lawan yang harus ditaklukkan di MotoGP pada musim ini.
Acosta menilai pabrikan lain telah berhasil mempersempit jarak kekuatan jelang musim 2026. Sehingga ia percaya persaingan di tahun depan akan jauh lebih sengit.
Seiring berakhirnya musim 2025, Ducati sekali lagi membuktikan dominasinya dengan memenangkan tiga gelar sekaligus, yakni gelar pembalap yang diraih Marc Marquez dan gelar konstruktor, dan gelar tim terbaik. Walaupun GP25 terkadang menunjukkan inkonsistensi bagi pembalap seperti Francesco Bagnaia, Marquez sukses mengklaim 11 kemenangan balapan utama dan 14 kemenangan sprint race.
Meski Ducati mendominasi, mereka menghadapi persaingan yang lebih ketat dari Aprilia di paruh kedua musim. Sementara itu, baik Honda maupun KTM juga menunjukkan langkah signifikan menuju tantangan podium yang lebih konsisten.
Kondisi itulah yang mendasari Acosta menilai Ducati kini bukan satu-satunya ancaman. Acosta pun memastikan KTM siap bersaing dengan Ducati di tahun 2026, sebab kini peta persaingan telah berubah drastis.
“Yang jelas, kami tidak bisa benar-benar mengetahui langkah-langkahnya, tetapi kami belum cukup baik,” ujar Acosta, dikutip dari Crash, Sabtu (15/11/2025).
"Yang benar adalah, sekarang, bukan hanya Ducati yang menjadi masalah. Sekarang Aprilia benar-benar kuat, Honda terlihat seperti sedang bangkit. KTM sendiri terus membaik dari jeda musim panas hingga saat ini," tambahnya.
"Karena hal ini, terlihat sekarang kejuaraan jauh lebih dekat antar pabrikan. Akibatnya, masalahnya bukan hanya satu sekarang; sekarang ada seperti empat masalah," lanjut Acosta.