VALENCIA – Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, mengungkapkan rasa ikhlasnya harus melewatkan tes Valencia yang krusial pada pekan depan, yakni pada 18 November 2025. Akibat cedera bahu parah yang diderita sejak insiden di MotoGP Mandalika 2025 Oktober lalu, Marquez terpaksa menunda debutnya menguji coba pengembangan awal Desmosedici GP untuk musim 2026.
Meski mengakui absennya membuat rencana yang sangat spesifik bersama Ducati buyar, Marquez mengaku tidak khawatir. Ia menaruh kepercayaan penuh pada barisan pembalap hebat Ducati, khususnya Alex Marquez dan sang juara, Francesco Bagnaia, untuk memimpin arah pengembangan motor.
Bagi Marquez, melewatkan Tes Valencia menjadi penutup musim yang kurang ideal, terutama setelah harus absen di empat balapan terakhir. Cedera bahu yang didapat usai ditabrak Marco Bezzecchi di Sirkuit Mandalika menuntut proses pemulihan yang panjang dan memaksa sang pembalap Spanyol itu menepi hingga akhir tahun.
"Tentu saja, ini bukanlah cara terbaik untuk merayakan kejuaraan dan mengakhiri musim: dengan cedera dan melewatkan empat balapan terakhir, ditambah Tes Valencia," ujar Marc Marquez, dikutip dari Crash, Jumat (13/11/2025).
"Kami punya rencana yang sangat spesifik dengan Ducati untuk sudah mulai menguji coba berbagai hal untuk musim depan. Itu tidak akan mungkin terjadi, namun kami punya pembalap-pembalap bagus di dalam Ducati, seperti Pecco Bagnaia dan Alex (Marquez), yang merupakan pembalap dengan kondisi terbaik di antara para rider Ducati,” tambahnya.
Marquez optimistis bahwa potensi mereka sudah cukup untuk memilih jalur pengembangan yang tepat. Kesempatan pertamanya untuk menjajal komponen baru 2026 kemungkinan besar baru akan tiba pada Tes Malaysia di 2026 mendatang.
Terlepas dari kekecewaannya melewatkan tes, pemulihan Marquez berjalan positif. Ia menyampaikan kabar baik mengenai kondisinya setelah berhasil melepaskan sling bahunya untuk pertama kali pada Selasa 11 November lalu.