Klaim Jadi Raja Yamaha, Jorge Lorenzo Sempat Ingin Tolak Valentino Rossi Comeback pada 2013

Cikal Bintang, Jurnalis
Minggu 09 November 2025 19:32 WIB
Jorge Lorenzo mengaku sempat ingin menolak kembalinya Valentino Rossi ke tim pabrikan Yamaha pada 2013 (Foto: X/@MotoGP)
Share :

JORGE Lorenzo mengaku sempat ingin menolak kembalinya Valentino Rossi ke tim pabrikan Yamaha pada 2013. Apalagi, ia merasa bak raja bersama skuad balap asal Jepang tersebut.

Lorenzo adalah salah satu pembalap legendaris di MotoGP. Pembalap asal Spanyol itu berhasil merengkuh tiga gelar juara MotoGP bersama Yamaha pada 2010, 2012, dan 2015.

Tak ayal, Lorenzo mengalami banyak momen mulai dari senang, sedih, hingga ketegangan dengan pembalap lainnya. Dalam wawancara terbaru di DAZN, Por Fuera mengenang momen-momen itu. 

1. Dani Pedrosa

Lorenzo mengakui ada ketegangan luar biasa dengan mantan pembalap Honda, Dani Pedrosa. Rivalitas keduanya dimulai dari kompetisi balapan amatir hingga berlanjut ke MotoGP. 

Keduanya sering menampilkan sikap dingin dengan tidak saling menyapa. Namun, perseteruan itu berakhir ketika Lorenzo dan Pedrosa diajak makan bersama di rumah Sete Gibernau pada 2015.

"Ada momen di mana ketegangan di antara kami tak tertahankan. Kami saling beradu argumen di media, halaman depan dipenuhi kebencian murni," kata Lorenzo dilansir dari Motosan, Minggu (9/11/2025). 

Pria yang kini berusia 38 tahun itu juga mengakui tak setuju ketika Rossi kembali ke Yamaha pada 2013. Kala itu, dirinya berstatus pembalap andalan tim berlogo garpu tala.

Lorenzo sempat bersanding dengan Rossi pada kurun 2008-2010. Namun, The Doctor hijrah ke Ducati pada musim 2011 dan 2012. 

 

2. Titik Terendah Valentino Rossi

Sebetulnya, Lorenzo tak ingin Rossi kembali karena rivalnya itu sedang berada di titik terendah. Namun, ia akhirnya tetap berbesar hati dan menerima orang Italia itu kembali menjadi rekan di Yamaha. 

"Saya adalah raja Yamaha saat itu. Saya telah memberi mereka dua gelar juara dunia terakhir, dan Valentino Rossi sedang berada di titik terendah," tutur Lorenzo. 

"Saya bisa saja mengatakan ingin terus bersama pembalap lain sebagai rekan setim, tetapi saya tidak melakukannya," tandasnya.  

Pada akhirnya, mereka menjadi rival untuk perebutan gelar MotoGP 2015. Lorenzo berhasil memenangkan persaingan itu dengan mengoleksi 330 poin, unggul lima poin atas Rossi di klasemen akhir.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya