Sebetulnya, Lorenzo tak ingin Rossi kembali karena rivalnya itu sedang berada di titik terendah. Namun, ia akhirnya tetap berbesar hati dan menerima orang Italia itu kembali menjadi rekan di Yamaha.
"Saya adalah raja Yamaha saat itu. Saya telah memberi mereka dua gelar juara dunia terakhir, dan Valentino Rossi sedang berada di titik terendah," tutur Lorenzo.
"Saya bisa saja mengatakan ingin terus bersama pembalap lain sebagai rekan setim, tetapi saya tidak melakukannya," tandasnya.
Pada akhirnya, mereka menjadi rival untuk perebutan gelar MotoGP 2015. Lorenzo berhasil memenangkan persaingan itu dengan mengoleksi 330 poin, unggul lima poin atas Rossi di klasemen akhir.
(Wikanto Arungbudoyo)