Menurut pria berusia 35 tahun itu, hal tersebut yang membuat Ducati memilih untuk membawa Marquez ke dalam tim pabrikan ketimbang Jorge Martin. Terlepas dari itu, mereka juga melihat kemampuan yang dimiliki The Ant from Cervera dapat membantu tim lebih berkembang.
"Saya melihat ini sebagai situasi yang menarik karena MotoGP juga membutuhkan perubahan,” papar Bradl.
“Sangat menyenangkan memiliki superstar seperti itu yang akhirnya memimpin kejuaraan dunia lagi, setelah lebih dari lima tahun dan bersaing di barisan depan,” tukas pembalap tes Honda tersebut.
“Jorge Martin merupakan pembalap yang sangat cepat, tetapi dia tidak memiliki aura sebesar Marc," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)