CASEY Stoner menilai Valentino Rossi sudah salah perhitungan mengajak Marc Marquez perang psikologi. Sebab, The Baby Alien ternyata berani melawan tidak seperti musuh-musuhnya dahulu.
Rivalitas Rossi dan Marquez terus menjadi bumbu penyedap di MotoGP. Kendati sudah 10 tahun berlalu, keduanya terkadang masih terlibat perang kata-kata di media.
Stoner berpendapat, Rossi salah perhitungan ketika mengajak Marquez masuk ke medan perang. Taktik untuk menakut-nakuti pembalap asal Spanyol itu ternyata tidak jitu.
“Jika seseorang membalap dengan agresif dan Anda tahu dia bisa melakukannya, jangan berpikir Anda bsisa untuk menakut-nakutinya. Anda tidak akan bisa menakuti seseorang seperti Marquez,” papar Stoner, dilansir dari Crash, Minggu (19/1/2025).
“Jadi, yang dia lakukan di tahun itu (2015), adalah mencolek pembalap paling tidak bisa dicolek di grid: seseorang yang bisa mengalahkannya, lebih cepat darinya, dan seseorang yang bisa membuat Anda keluar dari persaingan juara,” imbuhnya.
Menurut Stoner, Rossi beranggapan Marquez bisa dikendalikan seperti musuh-musuhnya dahulu. Padahal, para pembalap seperti dirinya, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo, tidak bisa dikalahkan dengan cara serupa.