ALEIX Espargaro mengaku sempat kesal dengan Marc Marquez karena membuat adiknya Pol Espargaro kesulitan. Namun, ia sadar tidak ada pembalap dengan bakat seperti The Baby Alien di MotoGP.
Sepanjang kariernya, Aleix memang baru satu ajang balap dengan Marquez saat mentas di MotoGP pada 2013-2024. Sang adik Pol lebih sering berduel dengan pembalap kelahiran Cervera itu.
Polyccio sebetulnya bukan pembalap jelek. Ia bahkan pernah jadi juara dunia Moto2 2013. Namun, sebagian besar kiprahnya harus terhambat oleh bakat besar Marquez.
Aleix mengakui kompatriotnya itu sempat bikin kesal. Sebab, Marquez bagaikan batu kryptonite atau kelemahan bagi Pol.
“Di awal-awal karier balap saya, saya tidak bisa menahan (kekesalan) karena dia adalah sumber kelemahan adik saya,” aku Espargaro, mengutip dari Motosan, Sabtu (11/1/2025).
Namun, seiring waktu, pria berusia 35 tahun itu mengakui bakat besar yang dimiliki Marquez. Ia melihat tidak ada pembalap yang punya talenta sebesar itu di ajang MotoGP.
“Saya pikir tidak banyak pembalap yang lebih berbakat darinya di seluruh kejuaraan dunia,” tandas Espargaro.
Pendapat Espargaro itu ada benarnya. Sebab, Marquez hingga kini tercatat sebagai pemiliki gelar juara dunia termuda pada usia 20 tahun.
Bahkan, kakak dari Alex Marquez itu sanggup menjadi juara dunia pada musim debutnya di MotoGP yakni 2013. Ia menjadi pembalap pertama yang melakukannya.
Itulah kisah Aleix Espargaro yang mengaku kesal dengan Marc Marquez tetapi akui bakat besar sang pembalap. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)