KISAH Yamaha ternyata rekrut Jorge Lorenzo untuk gantikan Valentino Rossi yang mau cabut ke F1 menarik untuk diulas. Siapa sangka, keputusan itu malah membawa tim ke salah satu masa keemasan.
Lorenzo direkrut Yamaha jelang MotoGP 2008. Ia dipromosikan dari Moto2 (dulu 250cc) usai menjadi juara dunia pada 2007.
1. Antisipasi Rossi
Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis mengatakan, pihaknya sudah memantau Lorenzo sejak 2006. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kepergian Rossi dari tim usai juara dunia 2004 dan 2005.
“Menurut saya, (perekrutan Lorenzo) itu sesuatu yang tidak terlalu (perlu). Karena saat Vale datang, kami langsung juara di musim 2004 dan mengulanginya pada 2005,” kata Jarvis, melansir dari Motosan, Jumat (3/1/2025).
“Namun, setahun setelahnya, Vale mulai berpikir pindah ke F1. Jadi, rasanya seperti kami menemukan jagoan untuk Yamaha, kami menang, namun dia malah mengancam pergi
2. Jajal Mobil Ferrari
Keinginan Rossi itu tidak terlepas dari beberapa kesempatan tes bersama Scuderia Ferrari pada 2004-2006. Apalagi, The Doctor mampu membukukan catatan waktu yang impresif.
Di saat bersamaan, Ferrari sedang mencari pembalap untuk mengantisipasi kepergian Michael Schumacher. Hasil tes Rossi itu membuat mereka terkesima dan sempat menggodanya untuk banting setir.
Cerita kita ketahui bersama. Rossi tak jadi hengkang ke F1 dan terus membalap di MotoGP. Schumacher pensiun pada penghujung F1 2006 dan kursinya diisi Kimi Raikkonen.