Setelah saling berbalas poin, pasangan Korea Selatan itu memaksa The Daddies harus bermain rubber gim setelah gim kedua berbalik diambil Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong dengan skor 22-24.
Di gim ketiga, kedua pasangan tidak mengendurkan permainan sama sekali. Keduanya saling mengeluarkan semua skill yang mereka miliki untuk menyerang. Keduanya juga menunjukan kekuatan pertahanan terbaik mereka untuk bertahan.
Sebelum interval, kedua pasangan sangat kesulitan untuk meraih poin. Setiap poin harus diraih dengan susah payah melayani rally panjang yang sangat menguras energi. Sempat saling mengejar poin The Daddies akhirnya berhasil mengamankan interval untuk kesekian kalinya dengan skor 11-9.
Pasca interval, rally panjang yang melelahkan terus saja tersaji. Ganda Korea Selatan itu benar-benar menunjukan kelasnya sebagai pasangan dengan pertahanan terbaik.
Bahkan Babah Ahsan sampai menunjukan gestur geram setelah berhasil mencetak angka. Seakan menunjukan seberapa sulit dirinya menembus pertahanan pasangan Korea Selatan itu.
Pada saat skor 14-13 untuk The Daddies terjadi hal kontroversial di lapangan. Berawal dari smash Hendra Setiawan yang menyentuh net, pengembalian Lee Yong-dae disangka keluar oleh The Daddies. Sebaliknya, wasit menganggap itu masuk dan poin untuk pasangan Korea Selatan.
Seusai kejadian itu, kejar mengejar poin terus saja terjadi. The Daddies yang kesulitan meraih poin dengan smash keras kemudian mengkombinasikannya dengan keputusan ciamik di dekat net.
Namun kembali lagi, sebagai laga final diantara dua musuh bebuyutan, pertandingan terus saja berlangsung alot. Pasangan ganda putra Korea Selatan itu bahkan berhasil meraih match point terlebih dahulu.
Saat match point ini, terjadi rally apik yang ditunjukan pasangan Korea Selatan. Menghadapi hujaman smash keras dari The Daddies, pasangan Korea Selatan itu terus menerus berhasil mengembalikan bola. Meski berkali-kali terjatuh, mereka benar-benar kesetanan mengembalikan bola di posisi yang belum siap.
Benar saja, petaka menimpa The Daddies. Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong yang terus bertahan berbalik menyerang dan meraih poin terakhir mereka. Gim ketiga diambil Lee Yong Dae/Yoo Yeon-seong dengan skor 19-21.
Meskipun kalah, namun pertandingan ini merupakan salah satu pertandingan paling epik sepanjang masa dari The Daddies.
(Dimas Khaidar)