Setelah pertandingan cukup lama, pukulan Hendra Setiawan tidak dapat dikembalikan oleh Yoo Yeon-seong. Alhasil The Daddies mengamankan gim pertama dengan skor 21-18.
Memasuki gim kedua, kedua pasangan ini saling bergantian mencetak poin. Saat skor 2-2, ganda Korea Selatan berhasil meraih poin. Saat skor 8-8, giliran The Daddies berbalik unggul.
Dan di skor 10-10, The Daddies membuat pasangan Korea Selatan itu pontang-panting menyelamatkan bola. Namun Ahsan/Hendra tetap meraih poin dan kembali unggul di jeda interval.
Pasca interval, rally alot kembali tersaji. Saat skor menunjukan angka 15-15, The Daddies kesulitan membongkar pertahanan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong yang terkenal rapat. Alhasil, mereka kecolongan yang membuat Korea Selatan berbalik unggul 16-15.
Sedang asik unggul 18-17, The Daddies dipaksa kembali imbang saat pukulan tanggung Babah Ahsan langsung disambar keras oleh pukulan Yoo Yeon-seong. Tidak berlangsung lama, The Daddies kembali memimpin hingga mendapat match point berkat smash keras Hendra Setiawan dan penempatan bola ciamik Babah Ahsan.
Rally alot yang terjadi di gim kedua ini membuat kedua pasangan itu bermain sangat spartan. Hal ini bahkan sampai membuat Coach Herry IP menyuruh The Daddies untuk lebih tenang.
Nahas, saat match point justru The Daddies kembali kesulitan membongkar pertahanan lawan. Hal ini membuat pasangan Korea Selatan itu berhasil mengejar dan deuce pun terjadi.