MELIHAT momen adu skill dan pertahanan terbaik Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong akan diulas Okezone dalam artikel ini. The Daddies -julukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan- memang selalu berhasil menyita perhatian penikmat bulu tangkis saat bertanding di lapangan.
Setiap pertandingan The Daddies selalu memiliki kesan tersendiri untuk para pencinta bulu tangkis Indonesia bahkan dunia. Salah satunya adalah saat pertandingan final Badminton Asia Championship 2015.
Ya, 2015 adalah tahun-tahun keemasan dari ganda putra nomor tiga dunia sekarang itu. Pada tahun-tahun tersebut, The Daddies masih tergolong ideal untuk menjadi atlet bulu tangkis mengingat usianya yang belum setua sekarang.
Pada pertandingan final sektor ganda putra itu, The Daddies harus berhadapan dengan musuh bebuyutannya saat itu Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong dari Korea Selatan. Sebagai partai puncak, pertandingan ini dapat dikatakan sebagai salah satu pertandingan paling fenomenal.
Bagaimana tidak, sepanjang pertandingan rally panjang tempo cepat yang dihiasi dengan banyak smash keras terus menerus disajikan. Pada awal laga, The Daddies langsung memimpin 2-0 setelah pukulan pelan Ahsan berhasil menipu duo tampan Korea Selatan itu.
Terus berlanjut, The Daddies mengambil alih interval pertama setelah pukulan keras Hendra Setiawan di bibir net tidak dapat dikembalikan. Pasca interval, rally panjang yang menegangkan terus terjadi.
The Daddies terus menerus dihujani smash keras yang menukik tajam dari ganda putra Korea Selatan itu. Beruntung, Ahsan/Hendra mampu tenang dan berbalik menyerang untuk meraih poin.
Tak ingin kalah dari The Daddies, ganda putra Korea Selatan itu kemudian segera berbenah. Pukulan katak Babah Ahsan -sapaan akrab Mohammad Ahsan- di depan net secara mengejutkan bisa dikembalikan Lee Yong-dae.