BOS Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengungkapkan satu permintaan kepada Jorge Martin di MotoGP 2026. Massimo Rivola ingin pembalap berjuluk Martinator tersebut tampil lebih percaya diri.
Jorge Martin menjalani musim buruk di debutnya bersama Aprilia pada MotoGP 2025. Juara MotoGP 2024 itu banyak menghabiskan musim dengan pemulihan cedera.

Kiprah Jorge Martin bisa dibilang jauh dari ekspektasi Aprilia. Pasalnya, Martinator diharapkan bisa menjadi tulang punggung tim pabrikan Italia tersebut di musim 2025. Namun kenyataannya, ia justru dibekap cedera.
Meski demikian, Massimo Rivola meyakini Jorge Martin kini sudah memahami potensi yang dimiliki Aprilia. Terlebih, tim pabrikan yang bermarkas di Noale, Italia itu sudah membuktikan mereka bisa bersaing dengan Ducati di MotoGP 2025.
Kata Massimo Rivola, Jorge Martin harus percaya diri menatap MotoGP 2026. Dengan begitu, rider asal Spanyol itu dapat memaksimalkan potensi dari motor RS-GP miliknya.
“Saya pikir Jorge (Martin) memahami bahwa ada potensi dalam tim dan motor ini, dan hal pertama yang perlu dipikirkan Jorge adalah percaya pada dirinya sendiri, percaya bahwa dia juga bisa berada di level itu,” kata Rivola, dipetik dari Crash, Rabu (31/12/2025).
Massimo Rivola menyadari publik menaruh ekspektasi besar kepada Jorge Martin. Tapi menurutnya, pembalap asal Spanyol itu tak perlu membuktikannya. Sebab, kualitas Jorge Martin sudah teruji dengan merebut gelar juara MotoGP 2024 bersama tim satelit Ducati saat itu, Pramac Racing.
“Sebagai juara dunia, semua orang tentu menaruh ekspektasi lebih besar kepadanya. Tetapi dia perlu memberi waktu untuk dirinya sendiri, karena dia tidak perlu membuktikan kepada kami bahwa dia cepat; semua orang tahu dia sangat cepat,” ujar Rivola.
“Namun, terkadang ketika Anda terlalu memaksakan diri, keadaan justru bisa berbalik melawan Anda. Jadi, ada proses yang harus dijalani,” pungkas Rivola.
(Ramdani Bur)