Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Segel Tiket Semifinal SEA Games 2025, Gregoria Mariska Tunjung Soroti Mentalitas Tim

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis-Senin, 08 Desember 2025 |08:53 WIB
Segel Tiket Semifinal SEA Games 2025, Gregoria Mariska Tunjung Soroti Mentalitas Tim
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: PBSI)
A
A
A

PATHUM THANI – Tim bulu tangkis beregu putri Indonesia sukses memastikan tempat di babak semifinal SEA Games 2025 setelah tampil dominan di babak perempatfinal. Kemenangan telak 3-0 atas Myanmar di Thammasat University Rangsit Campus, Thailand, pada Minggu 7 Desember 2025, menjadi bukti kesiapan srikandi bulu tangkis Tanah Air dalam memburu medali emas di ajang multievent bergengsi ini.

1. Kontribusi Gregoria

Salah satu atlet kunci, Gregoria Mariska Tunjung, menyatakan kegembiraannya bisa berkontribusi membawa tim melangkah jauh. Turun di partai kedua, Gregoria menang mudah atas Eaint Chit Phoo dengan skor 21-9 dan 21-7.

"Puji Tuhan bisa membawa tim Indonesia unggul 2-0. Tadi saya merasa mainnya bisa nyaman dan semoga motivasi untuk terus menyumbang poin bagi Indonesia bisa berlanjut di pertandingan selanjutnya," ujar Gregoria, dikutip Senin (8/12/2025).

Meski menang meyakinkan, atlet berusia 26 tahun ini tidak ingin jemawa karena menyadari tantangan ke depan akan jauh lebih berat.

"Karena ini pertandingan pertama, pastinya saya rasa masih banyak penyesuaian di lapangan. Saya tidak mau gampang puas karena level lawan akan semakin naik dan semakin sulit, jadi saya akan lebih mempersiapkan diri lagi," tambahnya.

Gregoria Mariska pastikan tempat di final Kumamoto Masters 2025 Humas PP PBSI
Gregoria Mariska 

2. Apresiasi untuk Kegigihan Putri Kusuma Wardani

Gregoria juga melayangkan pujian setinggi langit bagi performa Putri Kusuma Wardani yang sukses memenangkan laga pembuka lewat drama tiga gim 17-21, 22-20, dan 21-13 saat melawan Thet Htar Thuzar. Kemenangan Putri dinilai menjadi pemantik semangat bagi anggota tim lainnya untuk tampil lepas.

 

"Bertahun-tahun sebagai tunggal pertama, saya merasa ada tekanan tersendiri karena selalu menjadi pembuka match. Hal bagus bagi Putri hari ini karena di situasi sulit ia akhirnya bisa menang," sambung Gregoria.

Lebih lanjut, Gregoria berharap pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Putri dalam memikul beban sebagai tunggal pertama.

Putri Kusuma Wardani. (Foto: PBSI)
Putri Kusuma Wardani. (Foto: PBSI)

"Akan banyak laga beregu ke depan, semoga Putri bisa belajar. Dulu saya juga mengalami penyesuaian yang serupa dan bisa dibilang agak kesulitan karena harus menghadapi tunggal terbaik dari negara lawan dengan target mutlak menyumbang poin," pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement