Warisan yang ditinggalkan Chen/Jia sulit ditandingi. Mereka tidak hanya meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 dan kemudian meng-upgrade-nya menjadi medali emas Olimpiade Paris 2024, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai peraih gelar Juara Dunia BWF terbanyak di sektor ganda putri. Mereka berhasil merebut empat gelar dunia pada edisi 2017, 2021, 2022, dan 2023, sebuah rekor yang belum terpecahkan.
Selain gelar-gelar besar tersebut, Chen/Jia mendominasi peringkat dunia, beberapa kali mengukuhkan diri sebagai ganda putri Peringkat Satu Dunia BWF. Mereka memenangkan dua gelar Asian Games (2018, 2022) dan berbagai turnamen bergengsi BWF World Tour, termasuk All England, Malaysia Open, China Open, dan BWF World Tour Finals.
Meskipun Chen kini resmi gantung raket, Jia Yi Fan dipastikan akan melanjutkan kariernya bersama pasangan barunya, Zhang Shu Xian. Keduanya dijadwalkan tampil di BWF World Tour Finals 2025 di Hangzhou, China. Namun, dengan pensiunnya Chen, duet legendaris Chen/Jia, kini resmi menjadi kenangan manis dalam sejarah bulu tangkis.
(Rivan Nasri Rachman)