PENYEBAB Anthony Ginting dan Jonatan Christie hingga Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri absen di SEA Games 2025 sudah diketahui. Mereka ternyata punya alasan masing-masing.
Tim Bulu Tangkis Indonesia tengah bersiap menghadapi SEA Games 2025. Mereka ditargetkan menyumbang dua medali emas dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis yang dimainkan pada 7-14 Desember 2025.

Tugas tersebut tidak mudah karena Thailand menurunkan pemain-pemain terbaiknya seperti Kunlavut Vitidsarn di tunggal putra. Lalu, Malaysia, yang juga kerap jadi pesaing kuat, menyertakan nama Aaron Chia/Soh Wooi Yik di ganda putra.
Melihat situasi itu, PBSI yang niatnya menurunkan pemain-pemain muda, berubah pikiran. Mereka merombak skuad dan menyertakan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) serta Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra).
Namun, ada tiga pemain di level senior yang tidak diturunkan, yakni Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Fajar/Fikri. Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, pun angkat bicara mengenai ketiganya.
Fajar sudah terjadwal untuk acara pernikahan yang dilangsungkan di Bandung, Jawa Barat, pada akhir pekan. Sementara Fikri hendak menjalani Umroh.
Lalu Ginting bertepatan dengan jadwal untuk menantikan kelahiran buah hatinya. Sedangkan, Jonatan membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk recovery plus persiapan menuju BWF World Tour Finals 2025.

Bahkan, Jonatan sudah menyatakan terang-terangan menolak masuk skuad SEA Games 2025. Selain berpegang pada kebijakan PBSI untuk regenerasi, ia mencurahkan fokus ke turnamen tutup tahun.
“Ya memang dari dulu kan sebenarnya SEA Games itu, untuk bulu tangkis regenerasi kan? Dari itu saya setuju banget. Saya terima kasih juga sudah diundang,” kata Jonatan di PB Tangkas, beberapa waktu lalu.
“Mungkin kalau tidak World Tour (Finals), mungkin saya bisa gabung. Tapi, kalau main World Tour kan agak dempet. Ya mungkin, tapi untuk saat ini, ya saya percaya sama yang junior dan persiapannya mepet,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)