“Dia memenangkan gelar dunia dengan lima balapan tersisa, jadi tidak mungkin menilainya berbeda,” sambung pria berusia 28 tahun itu.
Bezzecchi turut menyayangkan insiden yang terjadi di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, 5 Oktober 2025. Sebab, ia ingin terus bertarung dengan Marquez hingga musim berakhir.
“Kami berdua jatuh di Indonesia, dan itu membuat akhir musim tidak seperti yang saya harapkan, karena sebenarnya menyenangkan jika bisa terus bertarung dengannya untuk mencoba mengalahkannya secara langsung,” pungkas Bezzecchi.
Sekadar diketahui, para pembalap saat ini sedang menjalani libur musim dingin. Seluruh kegiatan akan kembali saat Tes Pramusim MotoGP 2026 digelar di Malaysia (3-5 Februari 2026) dan Thailand (21-22 Februari).
(Wikanto Arungbudoyo)