BORGO PANIGALE – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengakui adanya perkembangan pesat dari tim-tim rival di ajang MotoGP. Namun, di tengah persaingan yang kian ketat menjelang MotoGP 2026 dan perubahan regulasi 2027, Marquez dengan tegas menyatakan Ducati saat ini masih menjadi tim yang terbaik.
"Aprilia berkembang pesat, KTM semakin baik, Honda membuat langkah besar sejak paruh pertama musim hingga sekarang,” ujar Marquez, dilansir dari Crash, Senin (1/12/2025).
“Kami berada di MotoGP, itu balapan. Pada akhirnya, jika saya di Ducati, saya berada di tim terbaik dan saya memiliki motor terbaik,” tambahnya.
Pernyataan Marquez didukung oleh data performa. Ducati memang masih mendominasi balap motor prototipe tersebut dengan memenangkan kejuaraan konstruktor musim ini.
Bahkan, dua pembalap yang menggunakan motor Ducati, yakni Marc Marquez (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Gresini Ducati), sukses menempati posisi satu dan dua di klasemen akhir pembalap.
Menurut Marquez, kunci utama bagi Ducati untuk menjaga dan meningkatkan performa di masa depan adalah adanya saling percaya antara tim dan pembalap. Hal ini, kata Marquez, sangat esensial bagi pengembangan tim, terutama saat semua tim lain tengah beradaptasi dengan potensi perubahan regulasi besar pada tahun 2027.
Marquez juga menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasihnya atas peluang yang diberikan Ducati, yang membawanya kembali meraih gelar juara. Ia secara khusus menyebutkan bos besar teknis Ducati, Gigi Dall'Igna.
"Saya sangat berterima kasih kepada bos besar, Gigi (Dall'Igna) dan Ducati, karena pada akhirnya, mereka adalah tim yang memberi saya kesempatan untuk menunjukkan bakat saya,” tutur Marquez.
Marquez menyadari bahwa keputusan Ducati merekrutnya adalah keputusan sulit. Karena itulah ia pun merasa beruntung karena dipercayai membela tim pabrikan asal Italia tersebut.
“Mereka menunjukkan kepada saya bahwa mereka percaya pada saya dan saya tahu bahwa mereka mengambil keputusan yang sangat penting dan sulit bagi mereka yang membawa saya ke tim pabrik," pungkas Marquez.
(Rivan Nasri Rachman)