KUALA LUMPUR – Konsistensi dan semangat juang yang selalu menjadi ciri khas pasangan bulu tangkis asal Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan kini membuahkan hasil pendapatan yang sangat menggiurkan. Ganda putri peringkat 2 dunia ini baru saja menutup musim reguler 2025 mereka dengan cara yang sempurna, menjuarai Kumamoto Masters 2025 di Jepang, sekaligus mengamankan gelar World Tour ketiga mereka tahun ini.
Pearly/Thinaah telah mengonfirmasi mereka akan absen dari Australia Open 2025 pekan ini, memilih untuk memulihkan energi sepenuhnya guna menghadapi ajang puncak BWF World Tour Finals 2025. Turnamen prestisius akhir musim itu akan berlangsung Desember 2025 di Hangzhou, China.
Menurut laporan dari media Media Malaysia, New Straits Times, sepanjang 17 turnamen World Tour yang mereka ikuti, Pearly/Thinaah berhasil mengumpulkan total hadiah uang sebesar USD304,915 (Rp5,1 miliar). Angka ini menandai musim paling menguntungkan sepanjang karier mereka sebagai pasangan.
Pendapatan fantastis ini merupakan cerminan dari kampanye yang luar biasa stabil, di mana Pearly/Thinaah mengamankan tiga gelar juara, tiga kali runner-up, empat kali mencapai semifinal, dan lima kali mencapai perempatfinal.
Di tengah persaingan ketat bulu tangkis dunia, kemampuan mereka untuk hampir selalu mencapai tahap akhir turnamen, baik di level Super 300 maupun Super 1000, menguntungkan secara finansial.
Total pendapatan USD304,915 (Rp5,1 Miliar) tersebut belum termasuk sumber penghasilan signifikan lainnya. Angka ini tidak mencakup hadiah yang mereka dapatkan dari medali perak bersejarah di Kejuaraan Dunia di Paris. Prestasi tersebut memicu kucuran dana tambahan dari Skema Insentif Olahraga Nasional (Shakam), BAM, sponsor, dan kontributor korporat di luar sirkuit reguler.