Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penuhi Target, Percasi DKI Jakarta Pertahankan Gelar Juara Umum di Kejurnas Catur 2025

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Minggu, 16 November 2025 |05:55 WIB
Penuhi Target, Percasi DKI Jakarta Pertahankan Gelar Juara Umum di Kejurnas Catur 2025
Hardiyanto Kenneth bersyukur DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum pada Kejurnas Catur 2025 yang digelar di Mamuju (Foto: Percasi DKI Jakarta)
A
A
A

JAKARTA – DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum pada Kejurnas Catur 2025 yang digelar di Mamuju, Sulawesi Barat, 7-13 November. Dengan ini, Percasi DKI Jakarta sukses memenuhi target yang dicanangkan!

Tim catur ibukota menutup ajang tersebut dengan torehan 14 medali, terdiri atas enam emas, dua perak, dan enam perunggu. Capaian ini mengulang kesuksesan pada Kejurnas 2023 saat Jakarta menjadi tuan rumah dan juga meraih enam emas.

1. Jawab Tantangan

PERCASI DKI Jakarta Targetkan Juara Umum Kejurnas Catur 2025. (Foto: Dok Pemprov DKI Jakarta)

Keberhasilan tersebut sekaligus menjawab tantangan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang meminta agar gelar juara umum tetap dipertahankan. Hal itu dilontarkan saat melantik pengurus Percasi DKI Jakarta periode 2025–2029 di bawah kepemimpinan Hardiyanto Kenneth.

“Puji Tuhan, gelar juara umum ini hasil kerja keras seluruh tim. Terima kasih kepada Bapak Gubernur Pramono Anung atas motivasi dan semangatnya kepada kami semua,” kata Kenneth di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dikutip Minggu (16/11/2025).

“Saya bersyukur bisa memenuhi janji kepada Pak Gubernur Pramono Anung Untuk untuk mempertahankan gelar juara umum, seperti yang beliau harapkan saat pelantikan di Balai Kota lalu,” tambah pria berkacamata itu.

Kent -sapaan akrabnya- mengaku masih belum sepenuhnya puas meski berhasil mempertahankan gelar juara umum. Sebab, targetnya dari 10 medali emas meleset dan hanya pulang membawa 6 keping.

“Kalau juara umum, saya sudah memenuhi janji saya kepada Bapak Gubernur Pramono Anung. Namun, jujur saya kurang puas dengan perolehan medali ini, karena target kami 10 emas,” kata anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

“Kami mengirim 38 atlet, tapi hasilnya meleset di tambah lagi faktor 4 atlet unggulan kami yang pasti memperoleh medali emas, berhalangan tidak bisa berangkat ke Mamuju. Tidak apa-apa, ini akan menjadi bahan evaluasi dan ke depan kami akan mengubah sistem pelatihan serta pembibitan,” imbuhnya.

Dalam klasemen akhir, DKI Jakarta unggul atas Jawa Timur di posisi kedua dengan 4 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Di posisi ketiga ada Yogyakarta dengan 3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Selain 6 emas, DKI Jakarta juga merebut 2 perak, dan 6 perunggu.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement