
Kent pun berharap keberhasilan ini menjadi pijakan bagi Percasi DKI untuk terus melahirkan atlet-atlet berprestasi hingga ke tingkat dunia. Ia menilai DKI Jakarta memiliki banyak pecatur muda potensial yang perlu mendapatkan pembinaan berkelanjutan.
“Target selanjutnya mungkin kami akan melihat agenda tahun depan. Kami akan memulai pembinaan dari setiap kota madya dan berkomunikasi dengan klub-klub catur di DKI Jakarta untuk menambah bibit-bibit baru,” ujar Kent.
“Saya menyadari pecatur di tingkat Kotamadya juga tidak punya panggung untuk tampil, sehingga tahun depan saya akan memulai lomba dari tingkat kota dan final di provinsi. Mungkin bisa diwujudkan lewat Kejurda (Kejuaraan Daerah),” tegasnya.
Sukses mempertahankan gelar juara umum di Mamuju menjadi awal manis bagi Hardiyanto Kenneth, yang baru terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Percasi DKI Jakarta periode 2025–2029 pada Musprov 26 Juli 2025 di Tavia Heritage Hotel. Ia menggantikan Pandapotan Sinaga.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Pramono Anung yang sudah memberikan motivasi, dan semangat kepada kami semua, kepada tim ofisial, para atlet yang telah berjuang keras mengikuti Kejurnas ini dan dari BUMD PAM Jaya, Bank Jakarta, PD Pasar Jaya, Ancol, Dharma Jaya, Food Station serta PT Transjakarta. Puji Tuhan, Percasi DKI Jakarta bisa kembali menjadi juara umum,” tutupnya.
Berikut Peraih Medali:
- Zach Alexander Tjong (Open U-9)
- Claudio Vargues Vasco Lasama (Open U-17)
- Satria Duta Cahaya (Open U-19)
- Gilbert Elroy Tarihan (Open)
- R. Syarif Mahmud (Veteran)
- Clementia Adeline (U-17 Putri)
(Wikanto Arungbudoyo)