Akhirnya, balapan itu dimenangkan oleh Dani Pedrosa. Lorenzo berada di posisi kedua, serta Rossi finis finis ketiga. Setelah balapan, Por Fuera mengatakan banyak umpatan yang ditujukan kepada dirinya dan Marquez.
“Mereka menugaskan pengawal khusus untuk Marc dan saya demi keamanan kami. Sembilan puluh persen orang menghina kami. Saya memasang headphone, saya tidak bisa mendengar apa pun, saya pergi dari motorhome ke pit box tanpa berhenti,” tukas Lorenzo.
Sementara itu, Rossi diganjar hukuman tiga poin penalti lantaran MotoGP masih memberlakukan sistem penalti poin. Pria asal Italia itu kemudian harus memulai balapan dari posisi bunci di ronde selanjutnya.
Pada akhirnya, Rossi gagal merebut gelar juara dunia kesepuluh pada musim tersebut. Gelar juara MotoGP jatuh ke tangan Jorge Lorenzo yang saat itu merupakan rekan setimnya di Movistar Yamaha.
(Wikanto Arungbudoyo)