PEMBALAP Gresini Ducati, Alex Marquez, belum puas usai menangi duel sengit melawan Pedro Acosta di sprint race MotoGP Portugal 2025. Dia merasa masih punya beberapa masalah pada motornya.
Kini, Alex akan alihkan fokus untuk perbaiki masalah tersebut. Sebab, dia berharap bisa menang juga dalam balapan utama.

Alex Marquez tampil ciamik di sprint race MotoGP Portugal 2025 yang digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu 8 November 2025 malam WIB. Start dari posisi kelima, dia bisa melesat kencang langsung di awal balapan hingga menempati posisi ketiga.
Tak puas, Alex sukses menyalip Marco Bezzecchi yang ada di depannya. Tak berhenti sampai di situ, Alex membidik Pedro Acosta yang ada di posisi pertama setelah itu.
Beberapa kali usahanya gagal berbuah manis. Sempat menyalip dan memimpin, Alex tapi akhirnya mundur lagi ke urutan kedua.
Tetapi, Alex Marquez tak menyerah. Pada usahanya yang ketiga, dia bisa benar-benar merebut posisi terdepan dan mempertahankannya hingga akhir balapan. Alex Marquez pun menang.

Tetapi, Alex ternyata belum puas dengan hasil tersebut. Sebab, dia masih punya beberapa masalah pada motornya.
Alex Marquez pun akan fokus membenahi masalah itu. Sebab, dia bertekad menang di balapan utama MotoGP Portugal 2025.
"Saya tidak bisa bertahan dengan baik karena saya mengalami beberapa masalah dalam menghentikan motor,” ujar Alex, dikutip dari Motosan, Minggu (9/11/2025).
“Bagian depan motor terasa kurang, dan di situlah saya kesulitan. Akhirnya, ketika dia menyerang untuk kedua kalinya, saya berpikir, 'Oke, ketiga kalinya,' dan begitulah. Saya sedikit melebar, tetapi saya mampu mempertahankan posisi saya,” lanjutnya.
"Tidak apa-apa, kami sudah memberi tahu Marc. Kami memenangkan balapan. Hari ini berjalan sangat baik, seperti yang saya katakan, tetapi kami perlu memoles beberapa detail, beberapa hal yang masih belum kami pahami dan yang menghalangi saya untuk membalap 100%,” jelas Alex.
“Kemarin saya jauh lebih baik, jauh lebih nyaman, hari ini tidak begitu. Jadi, kita lihat saja bagaimana trek telah berkembang dan apakah kami bisa menyesuaikan semuanya dengan lebih baik. Seperti yang saya katakan, saya tidak tahu apakah ada pembalap yang lebih kompetitif, tetapi setidaknya semuanya akan terasa sedikit lebih alami,” tutupnya.
(Djanti Virantika)