PORTIMAO – Francesco Bagnaia alami kesulitan di latihan bebas 1 (FP1) MotoGP Portugal 2025. Pembalap tim Ducati Lenovo itu mengaku salah memilih ban.
Bagnaia meraih hasil kontradiktif di hari pertama seri MotoGP Portugal 2025, Jumat 7 November 2025. Pembalap asal Italia itu finis di posisi ke-17 pada sesi latihan bebas pertama, tertinggal dari Nicolo Bulega, pembalap pengganti Marc Marquez, yang finis di urutan 14.
Namun pada sesi latihan atau Practice, Bagnaia berhasil menggila dengan finis di urutan kedua secara catatan waktu. Setelah dua sesi itu selesai, ia memberi penjelasan soal perbedaan hasilnya.
Menurut Bagnaia, hasil buruk pada sesi FP1 karena kesalahan dalam pemilihan ban. Hal itu membuatnya kesulitan menemukan performa optimal.
“Pagi ini kami salah memilih ban depan untuk masuk, dan kami sedikit kesulitan karena saya tidak bisa mendapatkan cengkeraman dan cenderung terlalu melebar,” ungkap Bagnaia dilansir dari Crash, Sabtu (8/11/2025).
“Khususnya saat memasuki lintasan dengan rem, saya tidak pernah bisa memperlambatnya dengan benar dan melepaskannya,” sambung pria berusia 28 tahun itu.
“Sore ini, dengan ban lunak di depan kami tidak melakukan serangan waktu, melainkan uji coba dengan ban lunak/lunak dan tangki penuh untuk mencoba mendapatkan umpan balik. Dan semuanya langsung membaik; saya merasa baik, dan kami berhasil melakukan pekerjaan dengan baik,” papar Bagnaia.
Walau hasil Practice sudah sesuai harapan, Bagnaia tak mau terburu-buru memasang target pada balapan sprint dan utama. Dua kali juara MotoGP itu akan fokus untuk meraih hasil terbaik.
“Saat ini, Alex Marquez (Gresini Racing) lebih unggul; dia lebih cepat. Kami berada di grup yang berkisar antara posisi kedua hingga keenam, untuk saat ini,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)