“Saya selalu bilang, Marc dengan motor yang tepat akan sangat sulit ditaklukkan dalam 22 balapan,” tegas Alex Marquez.
“Kamu mungkin bisa mengalahkannya sesekali, tapi untuk menjadi lebih baik darinya secara keseluruhan sangat sulit, karena kekuatan utamanya adalah dia pembalap yang sangat komplit, dia selalu memaksamu ke batas kemampuan,” tandasnya.
Sayangnya, Marquez harus menyudahi musim lebih cepat karena menjalani pemulihan cedera pasca jatuh di MotoGP Mandalika 2025. Untungnya, pria kelahiran Cervera itu menyegel gelar juaranya di musim ini.
(Wikanto Arungbudoyo)