Menyusul Rinov, sang partner bermain, Pitha Haningtyas Mentari, juga tinggalkan pelatnas PBSI. PBSI pun sampaikan terima kasih kepada para pemainnya, termasuk Rinov/Pitha, yang sudah beri kontribusi besar dan ukir prestasi selama ini.
Duet tersebut bahkan pernah bermain di Olimpiade pada 2024. Selain itu, Rinov/Pitha sukses juara di ajang Spain Masters 2021 dan 2024, hingga Indonesia Masters 2018. Hanya saja, performa mereka menurun belakangan ini.
Pada Sabtu 18 Oktober 2025, PBSI umumkan 4 pebulu tangkis sekaligus yang resmi tinggaljkan pelatnas PBSI. Selain Yeremia, Rinov, dan Pitha, ada Lisa Ayu Kusumawati.
Lisa diketahui juga diandalkan di sektor ganda campuran. Dia pernah berpasangan dengan sejumlah pemain, termasuk Rehan Naufal Kusharjanto yang sudah lebih dahulu keluar pelatnas.
Duet Lisa dengan Rehan membuahkan sejumlah gelar bergengsi. Di antaranya, ada medali emas SEA Games 2023, Finnish Open 2019, hingga Hylo Open 2022.
Tak hanya dari sektor tunggal putra, ganda campuran, dan ganda putri, di tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi juga keluar pelatnas. Dia hengkang pada 4 September 2025.
“Komang Ayu Cahya Dewi mundur dari pelatnas PBSI,” tulis PBSI di Instagram.
“Komang akan melanjutkan perjalanan kariernya sebagai pemain independen,” lanjutnya.
Komang bantu tim bulu tangkis Indonesia di sejumlah ajang beregu bergengsi. Dia bahkan turut masuk skuad Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu Campuran 2025 yang membuahkan gelar juara.
Selain itu, Komang turut sumbangkan medali perunggu di SEA Games 2023. Dia bantu tim bulu tangkis Indonesia lolos ke final dan jadi runner-up Piala Uber 2024.
Terakhir, Jesita Putri Miantoro. Pengumuman Jesita keluar pelatnas disampaikan PBSI pada 1 September 2025.
Beda dari 7 nama lainnya, Jesita meninggalkan pelatnas PBSI bukan untuk menjalani karier secara profesional. Dia memutuskan pensiun menjadi atlet. Keputusan berhenti diambil lantaran cedera berulang di bagian tubuh yang sama.
“Jesita yang sudah pulih dari cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang mendera sejak Januari 2025 memutuskan berhenti menjadi atlet," tulis PBSI dalam rilis resminya.
"Cedera berulang di tempat yang sama membuatnya harus pamit dari panggung bulutangkis," tambah keterangan resmi itu.
(Djanti Virantika)