DELAPAN pebulu tangkis Indonesia resmi keluar dari pelatnas PBSI pada 2025 ini. Salah satunya adalah Jonatan Christie.
Ya, kabar mengejutkan diambil sejumlah pebulu tangkis Indonesia pada tahun ini. Beberapa pemain memutuskan meninggalkan pelatnas PBSI karena berbagai alasan.
Ada yang alami cedera, ada juga yang memutuskan untuk lanjutkan karier sebagai pemain profesional. Meski begitu, keputusannya tetap curi perhatian besar karena beberapa pemain yang putuskan hengkang merupakan andalan di pelatnas PBSI. Lantas, siapa saja mereka?
Berikut 8 Pebulu Tangkis Indonesia yang Resmi Keluar dari Pelatnas PBSI pada 2025:
Salah satu pebulu tangkis Indonesia resmi keluar dari pelatnas PBSI pada 2025 adalah Jonatan Christie. Dia secara mengejutkan mengumumkan tinggalkan pelatnas pada 15 Mei 2025. Kabar ini jadi sorotan karena Jonatan sejatinya jadi tunggal putra nomor 1 Indonesia saat ini.
Meski begitu, Jonatan tetap melanjutkan kariernya, namun berstatus pemain profesional. Kiprah manis pun tetap diukirnya, meski tak lagi mengenyam latihan di pelatnas PBSI. Terbukti, Jonatan berhasil juara Korea Open 2025.
Bahkan kini, Jojo -sapaan akrab Jonatan- juga di ambang juara Denmark Open 2025. Sebab, dia berhasil melaju ke babak final dan akan menghadapi raja bulu tangkis dunia, Shi Yu Qi, hari ini untuk bertarung naik podium tertinggi.
Tunggal putra lain yang jadi andalan Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, juga putuskan keluar pelatnas PBSI. Keputusan diambil di hari yang sama dengan Jonatan.
Chico pun tetap Jalani karier sebagai pemain profesional. Dia juga tetap bisa unjuk gigi karena berhasil juara Indonesia Masters 2025 Super 100 pada September 2025.
"Ini juga bukan keputusan mudah berlatih di luar karena sebelumnya, sama ko Indra (Wijaya) sudah diskusi road map yang baru,” ujar Chico saat umumkan keluar pelatnas PBSI.
“Tapi balik lagi, saya ingin mencoba pengalaman berlatih di luar dan mencoba main pro, tentunya dalam naungan di bawah PBSI," lanjutnya.
Kemudian, ada Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pemain spesialis nomor ganda putra ini baru saja mengumumkan tinggalkan pelatnas PBSI.
Tepatnya, PBSI menyampaikannya pada Sabtu 18 Oktober 2025. Kabar ini ramai disorot karena Yeremia sebenarnya juga berkiprah cukup manis di pelatnas PBSI.
Duetnya dengan Pramudya Kusumawardana bersinar beberapa tahun lalu. Bahkan, pasangan ini pernah menduduki peringkat 11 dunia.
Sayangnya, usai Pramudya hengkang dari PBSI, Yeremia kesulitan untuk bersinar lagi. Padahal, pasangan itu pernah merebut gelar di sejumlah ajang, di antaranya adalah juara Asia 2022, medali emas SEA Games 2023, hingga juara Spain Masters 2021.
Di hari yang bersamaan dengan Yeremia, PBSI juga umumkan Rinov Rivaldy resmi tinggalkan pelatnas PBSI. Pemain satu ini bahkan pernah jadi andalan di sektor ganda campuran.
Rinov telah gabung pelatnas PBSI selama 9 tahun lamanya. Dia pun tulis pesan haru usai resmi hengkang.
“Terima kasih @badminton.ina selama 9 tahun ini hal yg sangat luar biasa dan pengalaman yang sangat berarti yang sudah support terus suka maupun duka. Terima kasih mix double Indonesia atas kerja samanya selama ini dari yang senior maupun junior. Banyak kenangan yang tidak bisa dilupakan dan momen-momen yang sangat luar biasa,” tulis Rinov di Instagram.
“Terima kasih buat yang sudah menjadi patner saya selama ini, terima kasih sudah berjuang sampai akhir,” lanjutnya.
Menyusul Rinov, sang partner bermain, Pitha Haningtyas Mentari, juga tinggalkan pelatnas PBSI. PBSI pun sampaikan terima kasih kepada para pemainnya, termasuk Rinov/Pitha, yang sudah beri kontribusi besar dan ukir prestasi selama ini.
Duet tersebut bahkan pernah bermain di Olimpiade pada 2024. Selain itu, Rinov/Pitha sukses juara di ajang Spain Masters 2021 dan 2024, hingga Indonesia Masters 2018. Hanya saja, performa mereka menurun belakangan ini.
Pada Sabtu 18 Oktober 2025, PBSI umumkan 4 pebulu tangkis sekaligus yang resmi tinggaljkan pelatnas PBSI. Selain Yeremia, Rinov, dan Pitha, ada Lisa Ayu Kusumawati.
Lisa diketahui juga diandalkan di sektor ganda campuran. Dia pernah berpasangan dengan sejumlah pemain, termasuk Rehan Naufal Kusharjanto yang sudah lebih dahulu keluar pelatnas.
Duet Lisa dengan Rehan membuahkan sejumlah gelar bergengsi. Di antaranya, ada medali emas SEA Games 2023, Finnish Open 2019, hingga Hylo Open 2022.
Tak hanya dari sektor tunggal putra, ganda campuran, dan ganda putri, di tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi juga keluar pelatnas. Dia hengkang pada 4 September 2025.
“Komang Ayu Cahya Dewi mundur dari pelatnas PBSI,” tulis PBSI di Instagram.
“Komang akan melanjutkan perjalanan kariernya sebagai pemain independen,” lanjutnya.
Komang bantu tim bulu tangkis Indonesia di sejumlah ajang beregu bergengsi. Dia bahkan turut masuk skuad Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu Campuran 2025 yang membuahkan gelar juara.
Selain itu, Komang turut sumbangkan medali perunggu di SEA Games 2023. Dia bantu tim bulu tangkis Indonesia lolos ke final dan jadi runner-up Piala Uber 2024.
Terakhir, Jesita Putri Miantoro. Pengumuman Jesita keluar pelatnas disampaikan PBSI pada 1 September 2025.
Beda dari 7 nama lainnya, Jesita meninggalkan pelatnas PBSI bukan untuk menjalani karier secara profesional. Dia memutuskan pensiun menjadi atlet. Keputusan berhenti diambil lantaran cedera berulang di bagian tubuh yang sama.
“Jesita yang sudah pulih dari cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang mendera sejak Januari 2025 memutuskan berhenti menjadi atlet," tulis PBSI dalam rilis resminya.
"Cedera berulang di tempat yang sama membuatnya harus pamit dari panggung bulutangkis," tambah keterangan resmi itu.
(Djanti Virantika)