MADRID – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, kembali harus berurusan dengan meja operasi setelah insiden mengerikan di MotoGP Mandalika 2025 pada 5 Oktober 2025 lalu. Akibat kecelakaan di Sirkuit Mandalika yang melibatkan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), Marquez mengalami cedera parah pada bahu dan tulang selangka kanannya.
Namun, di tengah fokus pemulihan yang ketat dan jadwal absen balapan, pembalap berjuluk The Baby Alien ini menunjukkan semangat yang tinggi. Terutama berkat dukungan yang mengalir deras, termasuk dari sang kekasih, Gemma Pinto.
Insiden di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bermula ketika Bezzecchi tanpa sengaja menyenggol ban belakang motor Marquez saat mencoba menyalip di tikungan ketujuh. Marquez terjatuh dan terseret, disusul oleh Bezzecchi yang juga kehilangan kendali.
Tak lama setelah kecelakaan, pembalap berusia 32 tahun itu langsung diterbangkan ke Spanyol untuk pemeriksaan lebih lanjut di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid. Setibanya di Madrid pada Senin 6 Oktober 2025, kedatangan Marquez disambut oleh Gemma Pinto, kekasihnya, yang mengonfirmasi kabar tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Setelah menjalani pemindaian, tim medis menemukan bahwa fraktur korakoid dan kerusakan ligamen pada tulang selangka kanan Marquez tidak menunjukkan tanda-tanda stabilisasi yang memadai setelah seminggu diimobilisasi.
Ducati melalui akun resminya (@ducaticorse) menyatakan, demi menghindari risiko ketidakstabilan permanen, keputusan untuk melakukan stabilisasi bedah dan perbaikan ligamen akromioklavikular pun diambil.
Operasi yang dilaksanakan di Rumah Sakit Ruber Internacional ini dinyatakan berjalan sukses.