"Kami tidak punya jawaban apa pun atas apa yang terjadi akhir pekan ini. Kami hanya memeriksa data, dan berharap para insinyur akan menemukan solusinya untuk GP berikutnya,” tambahnya.
"Saya meminta maaf kepada tim atas kecelakaan itu. Saya mendorong, meskipun saya lebih lambat 1,5 detik, saya meminta maaf karena saya ingin menutup jarak dengan pembalap kedua dari belakang dan saya hanya jatuh,” lanjut Bagnaia.
Hari Minggu yang muram ini menjadi bencana ganda bagi tim pabrikan Ducati. Selain kemerosotan Bagnaia, rekan setimnya, juara dunia Marc Marquez, juga mengalami nasib buruk. Marquez cedera tulang selangka setelah ditabrak oleh Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) di lap pembuka.
Ironisnya, momen kelam ini terjadi hanya sehari setelah tim pabrikan Ducati merayakan kemenangan gelar juara tim dalam kompetisi tersebut. Kini, fokus Bagnaia adalah kembali menemukan performa terbaiknya demi menjaga posisinya di tiga besar klasemen kejuaraan.
(Rivan Nasri Rachman)