Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Misteri Kemerosotan Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika 2025: Ducati Tak Punya Jawaban

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Senin, 06 Oktober 2025 |09:57 WIB
Misteri Kemerosotan Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika 2025: Ducati Tak Punya Jawaban
Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)
A
A
A

MANDALIKA MotoGP Mandalika 2025 menjadi mimpi buruk yang tak terduga bagi pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. Hanya berselang tujuh hari setelah mendominasi penuh di Sirkuit Motegi, Jepang, sang juara dunia dua kali itu harus menelan pil pahit dengan gagal finis pada balapan utama di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tak hanya pada balapan utama saja, saat sprint race MotoGP Mandalika 2025 Bagnaia juga finis paling akhir. Semua hasil buruk itu pada akhirnya berujung pada rasa frustrasi mendalam dari sang pembalap dan kru Ducati.

Ya, Bagnaia tiba di Mandalika setelah tampil gemilang di Motegi, di mana ia merebut pole position dan memenangkan kedua balapan. Namun, semua feeling positif itu lenyap seketika di Lombok.

1. Perjuangan Berat dan Insiden Kecelakaan

Sepanjang akhir pekan, Bagnaia tampak kesulitan menemukan ritme. Puncaknya terjadi pada balapan sprint dan balapan utama hari Minggu.

Dalam sprint race, Bagnaia finis di urutan terakhir, terpaut hampir 30 detik dari pemenang. Kemerosotan berlanjut pada balapan utama 27 lap, di mana ia berada di posisi terakhir saat mengalami kecelakaan pada lap kedelapan.

Saat terjatuh, Bagnaia tercatat melaju dua detik lebih lambat per lap dibanding Fermin Aldeguer, pemenang balapan yang menggunakan Ducati spek 2024. Frustrasi Bagnaia begitu terlihat hingga ia memilih menghindari tugas media pada Minggu, yang disebut Ducati sebagai konsekuensi dari kecelakaan tersebut.

Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)
Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)

"Akhir pekan yang sangat mengecewakan, setelah apa yang terjadi minggu lalu. Saya tidak bisa menemukan feeling yang sama seperti di Motegi. Saya hanya berjuang keras," kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Senin (6/10/2025).

 

"Kami tidak punya jawaban apa pun atas apa yang terjadi akhir pekan ini. Kami hanya memeriksa data, dan berharap para insinyur akan menemukan solusinya untuk GP berikutnya,” tambahnya.

"Saya meminta maaf kepada tim atas kecelakaan itu. Saya mendorong, meskipun saya lebih lambat 1,5 detik, saya meminta maaf karena saya ingin menutup jarak dengan pembalap kedua dari belakang dan saya hanya jatuh,” lanjut Bagnaia.

2. Bencana Ganda bagi Tim Pabrikan Ducati

Marc Marquez jatuh usai ditabrak Marco Bezzecchi di MotoGP Mandalika 2025 (Foto: MotoGP)
Marc Marquez jatuh usai ditabrak Marco Bezzecchi di MotoGP Mandalika 2025 (Foto: MotoGP)

Hari Minggu yang muram ini menjadi bencana ganda bagi tim pabrikan Ducati. Selain kemerosotan Bagnaia, rekan setimnya, juara dunia Marc Marquez, juga mengalami nasib buruk. Marquez cedera tulang selangka setelah ditabrak oleh Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) di lap pembuka.

Ironisnya, momen kelam ini terjadi hanya sehari setelah tim pabrikan Ducati merayakan kemenangan gelar juara tim dalam kompetisi tersebut. Kini, fokus Bagnaia adalah kembali menemukan performa terbaiknya demi menjaga posisinya di tiga besar klasemen kejuaraan.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement