Ramaikan Pool Master, Pebiliar Dunia Shane Van Boening: Ada Banyak Talenta di Indonesia!
TURNAMEN eksisibi Pool Master akan digelar di Jakarta, Malang dan Bali pada 30 September hingga 1 Oktober 2025. Moor Production yang didukung Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI), turut mengundang pebiliar top dunia untuk memeriahkan turnamen.
Pebiliar dunia yang dimaksud adalah Shane Van Boening. Shane Van Boening mengaku antusias mengikuti rangkaian kegiatan selama berada di Indonesia.
"Saya selalu ingin datang ke Jakarta, karena memiliki banyak penggemar di sini. Ada banyak talenta berbakat dan terus bertumbuh khususnya di Jakarta," kata Shane Van Boening dalam konferensi pers di Rusty Rabbit, Jakarta, Senin 29 September 2025.
1. Pernah Berkunjung ke Indonesia
Pebiliar asal Amerika Serikat itu mengaku tidak asing dengan Indonesia. Sebab, ia sudah tiga kali berkunjung ke Tanah Air. Bagi Shane Van Boening, setiap kunjungan pasti ada kesan yang cukup baik di Indonesia apalagi perkembangan biliar di sini cukup pesat.
"Pada dasarnya, saya hanya ingin bermain dan menunjukkan apa yang saya bisa di meja biliar dengan semua pemain muda. Jadi, mereka bisa belajar, berproses, dan berusaha dari hal itu," kata pebiliar berusia 42 tahun tersebut.
2. Shane Van Boening Lawan Sederet Artis di Indonesia
Atlet dengan julukan Captain America" itu akan melawan total 20 pebiliar yang berlatar belakang selebritas dan influencer terkenal di Indonesia, salah satunya Gading Marten. Ia pun juga menyempatkan meet & great dengan para penggemar.
Shane Van Boening meruupakan salah satu pebiliar terbaik dunia. Karier profesionalnya melesat pada pertengahan 2000-an dengan koleksi gelar dari berbagai turnamen bergengsi, termasuk World Pool Master, Derby City Classic, sampai dengan beberapa kali juara di Mosconi Cup bersama tim Amerik Serikat..
Ia juga pernah merasakan menjadi juara dunia dalam World Pool Championship 9 ball dan World Pool Championship 8 ball pada 2022 dan 2023. Prestasi di atas menunjukan Shane Van Boening bukanlah pebiliar biasa.
(Ramdani Bur)
