Pencapaian historis Marquez ini adalah puncak dari sebuah kisah perjuangan luar biasa. Perjalanan menuju gelar ketujuhnya di kelas premier ini penuh rintangan, terutama karena serangkaian cedera parah yang mengancam kariernya, termasuk masalah penglihatan ganda atau diplopia.
Karier gemilang Marquez pernah berada di ambang batas ketika ia dua kali menderita cedera mata serius yang hampir memaksanya pensiun dini. Kisah mengerikan itu bermula dari kecelakaan parah di Moto2 pada 2011 yang memicu diplopia pertamanya.
Setelah itu, kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020 menyebabkan patah tulang humerus di lengan kanan, yang memerlukan empat kali operasi hingga pemulihan penuh di tahun 2023. Di tengah masa pemulihan tulang yang panjang, masalah matanya kambuh dua kali: pertama pada November 2021 menjelang MotoGP Algarve, dan kembali kambuh setelah kecelakaan parah di sesi pemanasan MotoGP Mandalika 2022.
Namun, semangat pantang menyerah The Baby Alien selalu membawanya kembali lebih kuat, mencapai klimaks manis di musim 2025 dengan gelar juara dunia.
(Rivan Nasri Rachman)