“Pulih dari cederanya dan tampil dominan seperti musim ini menempatkannya tepat (bersama yang lain) di jajaran teratas,” tukas juara dunia MotoGP (500cc) 1993 tersebut.

Kegigihan Marquez untuk kembali merebut titel juara dunia memang layak diberi penghargaan. Setelah cedera patah tulang humerus di lengan kanan pada 2020, ia harus melalui empat operasi bedah hingga 2022.
Begitu pulih, giliran motor Honda RC213V yang jadi penghambat ambisinya. Marquez bahkan mengaku sempat mempertimbangkan pensiun pada 2023 sebelum akhirnya rela turun kasta ke tim Gresini Racing pada 2024 yang menjadi titik baliknya.
Bersama tim itu, Marquez menemukan lagi gairah berkompetisi dan merebut tiga kemenangan. Penampilan tersebut membawanya ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 dan kini di ambang juara dunia yang ketujuh, gelar yang didambakan sang pembalap sejak 2020.
(Wikanto Arungbudoyo)