 
                
MISANO ADRIATICO – Francesco Bagnaia hanya bisa finis di posisi 13 pada Sprint Race MotoGP San Marino 2025. Pembalap tim Ducati Lenovo itu mengaku sedang mengalami mimpi buruk.
Bagnaia kembali terpuruk setelah sempat cemerlang di sesi latihan bebas pertama (FP1) dan practice pada Jumat 12 September 2025. Ia mengalami penurunan dan hanya mampu berada di peringkat delapan pada sesi kualifikasi di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Italia.

Pada balapan sprint, Bagnaia finis di posisi ke-13. Ia gagal masuk ke zona sembilan besar untuk mendapatkan poin. Tak ayal, sang pembalap sangat kecewa.
"Kualifikasi adalah kesalahan saya. Saat kualifikasi, saya kurang dari 0,2 detik di trek. Saya tidak mencatatkan lap yang fantastis, tetapi motor saya mampu finis di baris depan," kata Bagnaia dilansir dari Crash, Minggu (14/9/2025).
"Tetapi saya tidak melakukannya, saya melakukan beberapa kesalahan selama putaran itu. Tapi kecepatannya pagi ini adalah untuk memperebutkan podium. Tidak lebih, tidak kurang," sambung pria berusia 28 tahun itu.
Bagnaia mengaku belum tahu apakah hal ini dipicu oleh kinerja motor atau mentalitasnya yang sedang terpuruk. Yang jelas, ia mengatakan, sedang mengalami mimpi buruk.
"Saya ingin tahu jawabannya. Tapi, percayalah, saya belum dapat jawaban. Saya kesulitan sejak tikungan ketiga," tutur Bagnaia.
“Saya sedang mengalami mimpi buruk dan saya hanya ingin mengangkat kepala saya untuk melihat cahaya," tukas murid Valentino Rossi itu.

Bagnaia bahkan tidak bisa menyelesaikan wawancara seperti biasanya. Ia kecewa dan ingin buru-buru ke bengkel untuk mengetahui masalah pada motornya.
"Hari ini juga, cukup aneh. Saya hanya ingin menyelesaikan wawancara secepat mungkin agar bisa kembali ke bengkel dan berbicara dengan tim untuk memahami sesuatu," tandasnya.
Sementara itu, Bagnaia akan kembali berjuang di sesi balapan utama MotoGP San Marino 2025. Balapan itu akan berlangsung Minggu (14/9/2025) pukul 19.00 WIB.
(Wikanto Arungbudoyo)