Mia Audina yang menjadi pahlawan Indonesia menjuarai Piala Uber 1994 dan 1996, memilih pindah kewarganegaraan pada 1999 atau di usia 23 tahun. Ia pindah ke Belanda setelah dinikahi pria setempat.
Bersama Belanda, prestasi Mia Audina tidak menurun. Ia menjadi juara Eropa pada 2004 (tunggal putri dan ganda putri) serta merebut medali perak Olimpiade Athena 2004. Berkat dorongan Mia Audina, Belanda juga finis runner-up di Piala Uber 2006.
Mohammad Ahsan meninggalkan Pelatnas PBSI pada awal 2017 atau di usia 30 tahun. Setelah keluar dari pelatnas, ia sempat berpasangan dengan Rian Agung Saputro dan finis runner-up di Kejuaraan Dunia 2017.
Setelah itu, Babah -sapaan akrab Mohammad Ahsan- kembali berpasangan dengan Hendra Setiawan. Hasilnya positif, pasangan ini memenangkan gelar juara dunia ketiga setelah kampiun edisi 2019.
Nama terakhir ada Jonatan Christie. Juara Asian Games 2018 nomor tunggal putra ini memilih meninggalkan Pelatnas PBSI pada Mei 2025.
Saat meninggalkan Pelatnas PBSI, Jonatan Christie merupakan tunggal putra terkuat yang dimiliki Indonesia. Menarik menanti karier Jonatan Christie ke depan setelah tak lagi menghuni Pelatnas PBSI.
(Ramdani Bur)