Lebih lanjut, Agostini menyampaikan Martin wajib memanfaatkan setiap balapan guna mengembalikan perasaannya. Ia berdoa agar pembalap berusia 27 tahun itu bisa kembali ke level terbaiknya seperti musim lalu.
“Setiap grand prix penting untuk mengembalikan perasaan seperti sebelumnya. Dia adalah juara dunia. Tahun lalu dia menunjukkan talentanya,” ujar Ago –sapaan akrabnya.
“Tapi tahun ini sayangnya memang berat. Saya harap kedepannya dia bisa kembali seperti dulu,” pungkas Agostini.
(Wikanto Arungbudoyo)