Selain faktor motor Ducati yang mendukungnya, Marquez juga terbantu dengan rival-rivalnya yang melempem. Reggiani mengakui, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin sudah terlambat untuk menyainginya.
Bagnaia diketahui mengalami tekanan mental sehingga sulit untuk menyaingi Marquez. Sementara, Martin sempat dibekap cedera panjang di awal musim MotoGP 2025. Reggiani mengatakan, satu-satunya pengganggu Marquez adalah adiknya sendiri, Alex Marquez yang saat ini duduk di peringkat kedua klasemen.
"Di sisi lain, saya tentu berharap Bagnaia akan lebih tangguh dan tidak tertekan karena Marquez ada di garasi," tutur Reggiani.
"Saya berharap Martin akan berada di Aprilia dan bermain untuk sesuatu yang penting, tetapi yang kita tahu justru terjadi. Marquez menjalani semuanya dengan lancar; satu-satunya yang mengganggunya beberapa kali adalah saudaranya," pungkasnya.
(Djanti Virantika)