Loris Reggiani: Marc Marquez Tak Disangka Kembali Sekuat Ini di MotoGP 2025!
PENGAMAT MotoGP, Loris Reggiani, kaget melihat dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025. Dia tak sangka Marquez bisa kembali sekuat ini setelah terpuruk dalam beberapa musim terakhir.
Alhasil, Marquez kini mengulang masa kejayaan di MotoGP 2025. Meskipun belum mengunci gelar juara, Marquez dinilai tampil luar biasa.
1. Marc Marquez Menggila
Marc Marquez saat ini memimpin klasemen sementara dengan koleksi 418 poin. Posisi puncak dia dapatkan setelah memenangkan sembilan balapan utama, serta 12 sprint race musim ini.
Torehan luar biasa ini didapat Marquez di usianya yang sudah menginjak 32 tahun. Menurut Reggiani, performa Marquez seperti mengulang kejayaannya pada kurun 2013-2019.
Kala itu, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- sukses merebut enam gelar juara MotoGP. Namun, kecelakaan hebat pada musim 2020 sempat menghentikan laju Marquez. Kini, Reggiani memuji Marquez yang mampu bangkit kembali.
"Saya tidak menyangka Marquez akan bisa kembali sekuat ini, baik secara fisik maupun psikologis, dalam kondisi yang sama untuk membalap seperti sebelum kecelakaan," kata Reggiani dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (21/8/2025).
2. Rival Melambat
Selain faktor motor Ducati yang mendukungnya, Marquez juga terbantu dengan rival-rivalnya yang melempem. Reggiani mengakui, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin sudah terlambat untuk menyainginya.
Bagnaia diketahui mengalami tekanan mental sehingga sulit untuk menyaingi Marquez. Sementara, Martin sempat dibekap cedera panjang di awal musim MotoGP 2025. Reggiani mengatakan, satu-satunya pengganggu Marquez adalah adiknya sendiri, Alex Marquez yang saat ini duduk di peringkat kedua klasemen.
"Di sisi lain, saya tentu berharap Bagnaia akan lebih tangguh dan tidak tertekan karena Marquez ada di garasi," tutur Reggiani.
"Saya berharap Martin akan berada di Aprilia dan bermain untuk sesuatu yang penting, tetapi yang kita tahu justru terjadi. Marquez menjalani semuanya dengan lancar; satu-satunya yang mengganggunya beberapa kali adalah saudaranya," pungkasnya.
(Djanti Virantika)
