MotoGP Ubah Prosedur Sprint Race Mulai GP Austria 2025
MOTOGP mengumumkan perubahan aturan minor mengenai Sprint Race jelang MotoGP Austria 2025. Secara umum, prosedur balapan pendek itu masih sama seperti sebelumnya.
Sprint Race pertama kali diperkenalkan oleh MotoGP pada 2023. Balapan pendek yang digelar setiap Sabtu itu ditambahkan ke jadwal akhir pekan dengan maksud menambah keseruan bagi fans.
Kendati hanya memberi 12 poin bagi pemenang, Sprint Race terbukti cukup membantu pembalap dalam mengoleksi gelar juara. Jorge Martin memanfaatkan betul tambahan angka itu musim lalu hingga menjadi juara dunia MotoGP 2024.
1. Tambahan 5 Menit
Namun, mulai MotoGP Austria 2025, aturan Sprint Race diubah sedikit. Hal itu berkaitan dengan prosedur tiap tim di grid jelang balapan pendek sesuai pengumuman Grand Prix Commission.
Setiap tim kini memiliki waktu 20 menit di grid sebelum Sprint Race. Di aturan yang sebelumnya, mereka hanya mempunyai waktu 15 menit untuk menyetel motor sesuai dengan kondisi trek.
“Agar tim memiliki cukup waktu di grid untuk melakukan penyesuaian dan/atau penggantian ban, durasi prosedur grid untuk MotoGP Sprint telah diperpanjang menjadi 20 menit,” bunyi pengumuman itu, dikutip dari Crash, Sabtu (16/8/2025).
“Semua prosedur grid lainnya tetap sama. Jadwal waktu standar untuk hari Sabtu disesuaikan untuk mengakomodasi tambahan 5 menit yang dialokasikan untuk grid di Sprint Race,” tutup pengumuman itu.
2. Masih Sama
Tambahan waktu itu diyakini akan membantu tim dan pembalap sebelum memulai Sprint Race. Mereka akan lebih leluasa untuk membiasakan diri ketimbang sebelumnya yang hanya 15 menit.
Sementara, prosedur lain termasuk pemberian poin masih sama seperti sebelumnya. Pemenang tetap mendapat 12 poin, runner up 9 poin, posisi tiga mendapat 7 poin, dan seterusnya.
Adapun, Sprint Race MotoGP Austria 2025 akan dimulai pada Sabtu 16 Agustus pukul 20.00 WIB. Para pembalap akan menempuh 14 putaran di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
(Wikanto Arungbudoyo)
