
Sebagai informasi, MotoGP menjatuhkan hukuman 8 detik tambahan waktu untuk Sprint Race dan 16 detik untuk balapan utama. Pembalap akan disanksi jika terbukti tekanan bannya tidak memenuhi ketentuan dalam 30 persen jumlah lap di Sprint Race dan 60 persen di balapan utama.
Marquez dan kawan-kawan wajib menjaga tekanan bannya berada di atas batas minimum yang ditetapkan. Jika Sprint Race digelar dalam 10 lap, maka tekanannya mesti tetap di atas dalam 3 putaran. Bila balapan utama berlangsung 20 lap, maka paling tidak harus memenuhi ketentuan dalam 12 lap.
Besarnya jumlah penalti membuat pembalap terkadang harus berpikir dengan cermat dan tidak jarang mengorbankan balapannya. Maka dari itu, Marquez mengusulkan agar jumlahnya dikurangi.
“Buat saya, kurangi jumlah penalti jadi setengahnya. Misalnya, (jadi) 4 detik di Sprint dan 8 detik di balapan utama. Itu lebih masuk akal,” tutup Marquez.
(Wikanto Arungbudoyo)