PBSI merombak pasangan ganda putri Indonesia. Mereka akan dicoba pada dua turnamen yakni Hong Kong Open 2025 Super 500 dan China Masters 2025 Super 750.
Empat pasangan yang dirombak itu adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari, dan Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum. Perputarannya cukup menarik.

Apriyani akan kembali bersama Fadia. Lalu, Amallia dipasangkan dengan Lanny. Sedangkan, Rachel menjadi partner untuk Febi dan Febriana akan berpasangan dengan Meilysa!
Pelatih ganda putri PBSI, Karel Mainaky mengatakan, perombakan ini didasari hasil yang diraih di beberapa turnamen pada 2025. Ia yakin empat pasangan anyar itu punya kans menembus level elit.
"Awalnya perubahan ini didasari hasil selama ini untuk menembus top elit yang cukup sulit,” kata Karel, dikutip dari keterangan resmi PBSI, Jumat (1/8/2025).
“Sejak saya datang bulan April, melihat dari beberapa pertandingan saya mulai mempelajari per individu sepertinya akan lebih hidup bila ada tukar pasangan," imbuh mantan pelatih ganda putri Jepang itu.
"Dengan pasangan baru ini, saya berpikir untuk masuk ke level elit dunia cukup besar kesempatannya," tambah Karel.
Bungsu dari klan Mainaky itu meyakinkan empat pasangan itu menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal itu dari kualitas individu dan saat dipasangkan dalam latihan.
"Setelah Piala Sudirman dan rangkaian turnamen hingga Indonesia Open, akhirnya saya tetapkan hati saya untuk merombak pasangan-pasangan ini,” aku Karel.
“Lalu sebelum tur Asia kemarin, saya sudah mencoba di latihan dan terlihat mereka ada kemajuan. Ambil contoh ketika pasangan lama melawan ganda putri pratama dengan sistem voor beberapa poin, mereka kebanyakan kalah, tidak bisa mengejar," imbuhnya.
"Tapi setelah dipasangkan dengan baru, pola permainannya bisa berubah dan bisa menang. Mungkin juga ini ada semangat yang baru. Mereka pun siap dengan petualangan baru ini," tukas Karel.

Sang pelatih berharap dengan perubahan ini bisa membawa angin segar untuk ganda putri Indonesia. Tentunya dengan mereka meraih hasil maksimal dalam setiap ajang yang dimainkan.
"Di sisa tahun ini pastinya saya ingin melihat empat pasangan ini ketika diturunkan bisa meraih poin sebanyak-banyaknya jadi tahun depan sudah bisa langsung ikut turnamen level atas," tutup Karel.
(Wikanto Arungbudoyo)