Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bonus Marc Marquez di MotoGP 2025 Sudah Lebih Tinggi dari Gaji Semusim Alex Marquez!

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 23 Juli 2025 |10:43 WIB
Bonus Marc Marquez di MotoGP 2025 Sudah Lebih Tinggi dari Gaji Semusim Alex Marquez!
Bonus yang diraih Marc Marquez dalam setengah musim sudah lebih tinggi dari gaji Alex Marquez (Foto: Instagram/@alexmarquez73)
A
A
A

BONUS Marc Marquez di MotoGP 2025 ternyata sudah lebih tinggi dari gaji sang adik Alex Marquez. Padahal, musim ini baru menyelesaikan putaran pertama.

MotoGP 2025 tengah memasuki jeda paruh musim. Seri berikutnya, MotoGP Austria 2025, baru akan dihelat di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, pada 15-17 Agustus.

Marc Marquez memenangi Sprint Race MotoGP Republik Ceko 2025

Selama setengah musim ini, Marquez mendominasi dengan delapan kemenangan di balapan utama, 10 kali menang Sprint Race, dan 10 kali naik podium. Sedangkan, Alex Marquez sekali menang di balapan utama dan Sprint Race serta tujuh kali naik podium.

1. Bonus Marc Marquez

Dari capaian itu, Marquez sudah mengantongi bonus senilai 1,72 juta Euro (setara Rp32 miliar)! Ia mendapat bonus sebesar 150 ribu Euro (setara Rp2,8 miliar) untuk setiap kemenangan di balapan utama serta 40 ribu Euro (setara Rp765 juta) untuk satu kali menang Sprint Race.

Lalu, Marquez juga mendapat bonus 80 ribu Euro (setara Rp1,5 miliar) untuk finis kedua dan 40 ribu bila finis ketiga pada balapan utama. Nominal bonus itu dikuak media Spanyol, AS, belum lama ini.

Tentu bonus-bonus itu bikin kantong Marquez makin tebal. Harap diingat, pembalap berusia 32 tahun itu mendapat gaji sebesar 9 juta Euro (setara Rp172 miliar) per musim oleh Ducati.

 

2. Gaji Alex Marquez

Alex Marquez. (Foto: Instagram/alexmarquez73)

Yang menarik, bonus Marc Marquez dalam setengah musim MotoGP 2025 sudah melebihi gaji Alex Marquez di Gresini Racing. Kalau mau, ia bahkan bisa menggaji sang adik hanya dari bonusnya saja!

Menurut Paddock GP, Alex Marquez menerima gaji sebesar 900 ribu Euro (setara Rp17 miliar) per musim dari tim asal Italia itu. Bisa dibilang, nominalnya hanya 10% dari bayaran Marquez semusim.

Otot finansial kedua tim juga berbeda. Ducati yang berstatus tim pabrikan tentu mendapat dukungan melimpah dari Audi Grup plus sponsor. Mereka mudah saja menggelontorkan dana termasuk menggaji pembalap dengan nilai fantastis.

Sementara, Gresini yang statusnya tim independen, harus mengandalkan kerja sama sponsor untuk biaya tahunan. Tentu, mereka harus berpikir dengan cermat untuk pengeluaran.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement