"Saya berangkat dari rumah dengan sepeda pukul delapan pagi, dan saya akan kembali pukul dua untuk makan siang," tutur Marquez.
"Dengan adik saya, saya merasa sangat beruntung. Karena saya dapat memilih apa yang saya suka, dan saat itu menjadi latihan saya untuk bersepeda, saya melakukannya dengan saudara saya; ia akhirnya menjadi rekan latihan saya,” papar Marquez.

“Saya sangat suka bersepeda, tetapi saya juga harus memahami apa yang cocok untuk olahraga saya. Jadi kami selalu berlatih selama dua atau tiga jam," tandasnya.
Saat ini, bisa dibilang Marquez masih jauh dari pensiun. Ambisinya untuk berkendara dan meraih lebih banyak prestasi masih membara.
(Wikanto Arungbudoyo)