Jorge Lorenzo Kaget Toprak Razgatlioglu Gabung Yamaha di MotoGP 2026: Lebih Cocok Ducati atau Honda!
JORGE Lorenzo kaget mendengar Toprak Razgatlioglu resmi gabung tim Pramac Racing Yamaha pada MotoGP 2026. Menurutnya, sang pembalap lebih cocok dengan Honda atau Ducati.
Razgatlioglu akan menggantikan peran Jack Miller yang habis kontraknya pada akhir musim ini. Pria asal Turki itu memang sudah lama dirumorkan akan membalap di MotoGP.
El Turco –sapaan akrabnya- mencuri perhatian setelah tampil apik di ajang World Superbike (WSBK). Ia tercatat sudah membukukan dua gelar, satu untuk Yamaha (2021) dan satu untuk BMW Motorcycle (2024).
1. Yamaha Semakin Kuat
Kehadiran Razgatlioglu tentu akan membuat Yamaha semakin kuat di ajang MotoGP. Lorenzo terkejut setelah mengetahui sang pembalap akan bergabung dengan tim satelit Yamaha.
Padahal, menurut Por Fuera, Razgatlioglu lebih cocok jika bergabung dengan Ducati atau Honda di MotoGP. Namun, sang pembalap tetap bisa berkembang dan memberi dampak positif bagi Yamaha.
"Wow! Ini berita fantastis bagi kita semua penggemar MotoGP yang gemar membaca, meski saya yakin gaya balapnya akan lebih cocok untuk Ducati atau bahkan Honda," kata Lorenzo dilansir dari Motosan, Kamis (12/6/2025).
"Saya yakin dengan kesabaran dan waktu, Toprak juga akan sukses di MotoGP. Bakat dan kemampuan pengeremannya tidak dapat disangkal. Selamat Toprak, Pramac, dan Yamaha atas kesepakatan ini," sambung pria berpaspor Spanyol itu.
2. Hubungan Baik
Razgatlioglu sendiri memiliki hubungan baik dengan Yamaha. Selain gelar pertama WSBK pada 2021, ia juga sempat menjalani tes dengan motor YZR-M1 di Jerez, Spanyol pada 2023. Namun saat itu, tim belum yakin untuk memboyong pria berusia 28 tahun itu ke MotoGP.
Sementara itu, Direktur Pelaksana Yamaha Racing, Paolo Pavesio, menyambut gembira 'kepulangan' Toprak Razgatlioglu. Ia meyakini, sang pembalap akan membuat pabrikan yang dipimpinnya semakin percaya diri menatap kompetisi musim depan.
"Kami sangat gembira menyambut Toprak Razgatlioglu kembali ke keluarga Yamaha," kata Pavesio.
(Wikanto Arungbudoyo)
