SEBARAPA besar gaji Casey Stoner saat aktif jadi pembalap MotoGP menarik untuk dibahas. Apalagi angkanya terbilang fantastis, yang jelas sebanding dengan performa dan popularitasnya waktu itu.
Penggemar MotoGP tentu sudah tak asing dengan nama Casey Stoner. Juara dunia dua kali ini pernah menjadi salah satu rival Valentino Rossi di era keemasannya.
Berbekal reputasinya, Stoner juga digadang-gadang punya gaji besar saat itu. Lebih jelasnya, simak ulasannya berikut.
Casey Stoner pensiun dari MotoGP pada 2012. Keputusannya itu terbilang mengejutkan mengingat potensinya yang sebenarnya masih sangat bisa bersaing.
Sebelum pensiun dari dunia balap motor, Stoner diketahui sempat menjadi bagian tim terkenal seperti Ducati hingga Repsol Honda. Di sini, ia mendapat bayaran yang relatif beragam.
Pada tahun-tahun emas setelah menjuarai MotoGP 2007 bersama Ducati, Stoner jadi andalan pabrikan Italia tersebut. Estimasi gajinya sekitar 3–5 juta dolar AS per musim.
Jika dikonversi, angkanya kini sekira Rp48,7 miliar- Rp81,2 miliar. Bayaran itu belum termasuk bonus kemenangan dan sponsor pribadi.
Sementara itu, di tim pabrikan Honda, Stoner kembali juara dunia pada 2011. Gajinya di sini telah meningkat menjadi sekitar 5–8 juta dolar AS per tahun.
Angka konversinya kini sekira Rp81,2-Rp130 miliar. Peningkatan gaji ini selaras dengan nilai kontraknya yang meningkat seiring prestasi dan daya saingnya.
Stoner sebenarnya bisa meraih gaji lebih tinggi lagi. Saat memutuskan pensiun, ia kabarnya menolak tawaran Honda yang menjanjikan bayaran sampai 15 juta dolar AS untuk membalap di musim 2013.
Demikian ulasan mengenai segini gaji Casey Stoner saat aktif jadi pembalap MotoGP. Meski keputusan pensiunnya dirasa mengejutkan, para penggemar tetap menghormati alasan di baliknya, yakni terkait kesehatan hingga keinginan menghabiskan waktu bersama keluarga.
(Rivan Nasri Rachman)