SEBELUM Jorge Martin, tiga pembalap top MotoGP 2025 akhiri kontrak lebih cepat. Salah satunya adalah Marc Marquez.
Martin memicu kehebohan setelah mengeluarkan pernyataan resmi. Ia mengaku condong memilih mengakhiri kontraknya di Aprilia Racing lebih cepat pada akhir MotoGP 2025.

Padahal, juara dunia MotoGP 2024 itu memiliki kontrak hingga 2026. Namun, sebelum Martin, ada tiga pembalap yang pernah melakukan hal serupa di masa lalu.
Siapa saja tiga pembalap itu? Simak ulasan berikut ini.
3 Pembalap Top MotoGP Akhiri Kontrak Lebih Cepat

Pembalap satu ini pernah mengakhiri kontraknya lebih cepat dengan tim pabrikan KTM. Zarco sejatinya terikat perjanjian dengan pabrikan asal Australia itu untuk MotoGP 2019 dan 2020.
Sayangnya, di tengah jalan, pria berkebangsaan Prancis tersebut memilih memutuskan kontrak di tengah musim berjalan. Zarco merasa putus asa dengan kiprah KTM yang tidak mengalami kemajuan pada 2019.

Pembalap satu ini memicu kehebohan usai sengaja menggeber-geber motornya di MotoGP Styria 2021. Vinales dituduh Yamaha ingin melancarkan aksi boikot dengan merusak mesin.
Kedua belah pihak sebelumnya berencana menuntaskan kontrak yang akan berakhir pada penghujung MotoGP 2021. Namun, aksi tersebut membuat Vinales dipecat pada pertengahan musim.
Pembalap satu ini sejatinya terikat kontrak dengan Repsol Honda hingga MotoGP 2024. Ia memperpanjang kontrak tersebut jelang bergulirnya MotoGP 2020. Siapa sangka, Marquez mengalami cedera parah.
Di sisi lain, performa Honda jeblok sepanjang 2020-2023. Alhasil, Marquez memilih mengakhiri kontraknya lebih awal pada penghujung MotoGP 2023.
Pria berkebangsaan Spanyol itu lalu memilih menerima pinangan Gresini Racing pada MotoGP 2024 demi bisa naik motor yang kompetitif. Kini, Marquez bisa kembali bertarung untuk gelar juara bersama Ducati Lenovo di MotoGP 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)