Apalagi, Bagnaia telah mengukir beragam sejarah bersama Ducati. Pria berusia 28 tahun itu sukses menyabet dua mahkota MotoGP dua musim beruntun, yakni pada 2022 dan 2023.
“Pecco adalah sejarah Ducati. Dia tidak mau pergi, dan saya yakin Ducati juga tidak akan pernah ingin dia pergi. Hal ini juga berlaku untuk Fabio Quartararo dan Yamaha,” tukas Pernat.
Bagnaia perlu segera bangkit untuk mengembalikan mentalnya. Kesempatan untuk itu hadir dalam balapan terdekat, yakni MotoGP Inggris 2025, di Sirkuit Silverstone pada 23-25 Mei.
(Wikanto Arungbudoyo)