Keinginan Martin untukĀ pergi itu bisa membuat bursa pembalap untuk MotoGP 2026 semakin seru terutama di tim-tim satelit yang mendapat dukungan dari pabrikan. Di sisi lain, pilihan pria kelahiran Madrid tersebut juga terbatas.
Martin rela menerima tawaran dari Aprilia karena gagal mendapatkan kursi di tim pabrikan Ducati yang lebih memilih Marc Marquez. Pintu ke tim pabrikan Borgo Panigale tersebut juga sudah tertutup hingga akhir MotoGP 2026.
Dua kursi di tim pabrikan KTM dan Yamaha juga sudah penuh hingga akhir MotoGP 2026. Opsi buat Martin hanya tersisa di tim pabrikan Honda. Itu pun dia harus bersaing dengan Luca Marini.
Patut dinanti seperti apa akhir dari saga ini. Sebab, Aprilia juga tidak segan untuk menempuh jalur hukum bila Martin nekat mengaktifkan klausul tersebut demi cabut dari tim.
(Wikanto Arungbudoyo)