
Di urutan ketiga, ada Circuit of the Americas atau yang biasa disebut COTA. Sirkuit ini jadi venue balapan seri MotoGP Amerika Serikat.
Balapan di COTA kerap menyajikan persaingan-persaingan sengit antar pembalap. Sirkuit ini diketahui memiliki karakter yang sangat menantang dengan panjang 5.515 km tersebut memiliki 20 tikungan. Biasanya, pembalap biasa kehilangan keseimbangan dan akhirnya mengalami crash.
Selain itu, cuaca juga jadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Sebab, cuaca di sana sulit ditebak.

Kemudian, ada Sirkuit Brno. Sirkuit yang terletak di Republik Ceko ini juga turut jadi arena balapan MotoGP.
Sirkuit Brno jadi salah satu seri tersulit bagi pembalap MotoGP. Hal ini terjadi karena Sirkuit Brno dibangun di bukit alami. Alhasil, lintasan memiliki sejumlah tanjakan dan turunan sangat menguras konsenterasi para pembalap MotoGP.

Terakhir, ada Sirkuit Sepang yang terletak di Malaysia. Balapan di Sirkuit Sepang ternyata membuat karakter yang kerap membuat para pembalap stres.
Penyebabnya, karakter Sirkuit Sepang cepat membuat kondisi ban tak stabil. Kondisi lintasan juga kerap berubah hingga membuat pembalap menghadapi tantangan tersendiri.
(Djanti Virantika)