Lebih lanjut, Marquez mengaku hadirnya dua pembalap di depan membuat motornya jadi sulit dikendalikan. Hal itu memang sering menimpa pembalap di belakang karena adanya aliran udara kotor akibat perangkat aerodinamika yang semakin kompleks.
“Pada akhirnya, dengan perangkat-perangkat aerodinamika ini perilaku motor jadi berubah,” terang Marquez.
“Namun, kami harus memahami apa yang terjadi dan menganalisa semuanya. Sungguh buruk karena saya bisa kencang sepanjang pekan ini,” tutupnya.
Saat jatuh, Marquez berada di posisi tiga. Untungnya, ia bisa lanjut balapan dan finis di urutan 12 serta membawa pulang empat poin. The Baby Alien kini mengoleksi nilai 139, tertinggal hanya satu angka dari sang adik Alex Marquez yang jadi pemenang di GP Spanyol 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)